Jumat, 04 Januari 2013

SSH dan Telnet menggunakan IPTables

Password yang baik tidak selamanya harus rumit atau panjang sekali. Password yang terlalu rumit justru bisa-bisa membuat kita susah mengingatnya. Gunakanlah kombinasi angka, huruf dan sisipkan beberapa simbol pada password Anda.
Di Ubuntu, edit /etc/ssh/sshd_config, lalu cari baris PermitRootLogin yes (ini adalah konfigurasi default instalasi di Ubuntu), ubah menjadi seperti berikut:
PermitRootLogin no
Setelah itu, pastikan Anda restart service ssh.
sudo /etc/init.d/ssh restart
membatasi pengakses menggunakan tcpwrapper (hosts.allow, hosts.deny) atau menggunakan iptables.
Contoh penggunakan hosts.allow, hosts.deny untuk membatasi akses ssh hanya boleh dari ip 192.168.22.2 dan hanya untuk network 192.168.23.0/24.
Sunting berkas /etc/hosts.deny
sshd: all
Sunting berkas /etc/hosts.allow
sshd: 127.0.0.0/255.255.255.0
sshd: 192.168.22.2
sshd: 192.168.23.0/255.255.255.0
Untuk membuat rules serupa, menggunakan UFW di Ubuntu.
sudo ufw allow proto tcp from 127.0.0.0/24 to any port 22
sudo ufw allow proto tcp from 192.168.22.2 to any port 22
sudo ufw allow proto tcp from 192.168.23.0/24 to any port
 

Ganti default port.

Ini mungkin bukan konsep security yang benar-benar baik, tapi trik ini cukup efektif menghindari serangan dari script-script yang menscan ke port 22. Jadi jangan mengasumsikan instalasi openssh Anda sudah aman jika default port Anda ganti. Ini hanya trik untuk menghindari scan ataupun serangan dari cracker pemula.
Caranya, tinggal sunting berkas /etc/ssh/sshd_config, lalu cari baris Port 22, silahkan ganti ke port yang Anda inginkan. Misal,
Port 2222
Jangan lupa untuk merestart service ssh agar konfigurasi baru diterapkan ke sistem.
sudo /etc/init.d/ssh restart
Untuk selanjutnya, Anda bisa mengakses server via ssh ke port 2222. Jika menggunakan perintah ssh, kira-kira seperti berikut:
ssh 192.168.56.101 -l cecep -p 2222
 

Pasang sistem Port Knocking.

Mungkin dari sekian tips yang diberikan diartikel ini, memasang Port Knocking adalah tips yang paling rumit. Tapi tips ini cocok jika Anda memang benar-benar paranoid, tidak ingin membuka port 22 atau port lainnya untuk koneksi ssh, tapi Anda tetap ingin bisa mengakses server jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan koneksi dari remote komputer.

Selalu update sistem Anda.

Sebetulnya ini adalah aspek pengamanan dasar. Setiap administrator baik di Linux, Windows atau OS lainnya harus rajin mengupdate sistemnya. Karena pada umumnya update terbaru bisa menutup dan memperbaiki celah keamanan yang sudah diketahui sebelumnya. Di ubuntu bisa melakukannya dengan satu langkah mudah dengan mengetikan perintah dibawah ini pada terminal : sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade

Tidak ada komentar:

Posting Komentar